Fakultas kedokteran merupakan salah satu fakultas yang paling diminati di Indonesia, meskipun biaya kuliahnya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan fakultas lainnya, lulusan fakultas kedokteran biasanya memiliki karir yang menjajikan, mulai dari dokter umum hingga dokter spesialis.
Selain reputasi universitas, biaya kuliah juga menjadi pertimbangan penting bagi orang tua dalam memilih universitas untuk anak mereka. Meskipun biaya kuliah kedokteran sangat mahal, hal ini sebanding dengan prospek kerja yang bagus setelah lulus.
Apalagi saat ini Indonesia masih memiliki kekurangan dalam jumlah dokter, sehingga peluang untuk menjadi dokter sangat terbuka lebar. Menurut data Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), jumlah dokter umum di Indonesia belum mencapai 170 ribu, sedangkan standar World Health Organization (WHO) menetapkan bahwa minimal harus ada satu dokter untuk setiap 1.000 penduduk.
Oleh karena itu, Indonesia seharusnya memiliki sekitar 270 ribu dokter untuk melayani lebih dari 270 juta penduduknya. Namun, berapa sebenarnya biaya kuliah kedokteran di Indonesia? Biaya kuliah ini bervariasi tergantung dari perguruan tinggi yang dipilih.
Berikut adalah Daftar Biaya Kuliah Kedokteran Beberapa Perguruan Tinggi Terkemuka di Indonesia
1. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI)
Biaya kuliah kedokteran di FK UI menggunakan skema Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB), yang mengikuti sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT). Biaya kuliah untuk program kelas khusus internasional (KKI) sekitar Rp 52.000.000 dan Rp 110.000.000. Sedangkan untuk skema BOPB, biaya kuliahnya berkisar antara Rp 10.000.000 hingga Rp 20.000.000, tergantung dari golongan ekonomi mahasiswa.
2. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM)
FK UGM menetapkan UKT pendidikan unggul untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Ujian Mandiri UGM (UM-UGM). Biaya kuliah kedokteran di FK UGM berkisar antara Rp 0 hingga Rp 25.000.000, tergantung dari golongan UKT.
3. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip)
Biaya kuliah kedokteran di FK Undip terbagi menjadi delapan golongan, yang disesuaikan dengan penghasilan orang tua atau wali mahasiswa. Biaya kuliahnya berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 22.000.000. Mahasiswa yang masuk melalui jalur ujian mandiri juga akan dikenakan biaya tambahan sekitar Rp 200.000.000 hingga Rp 250.000.000.
4. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair)
FK Unair memiliki biaya kuliah kedokteran yang terdiri dari Uang Kuliah Semester (UKS) dan Uang Kuliah Awal (UKA). Biaya kuliahnya berkisar antara Rp 15.000.000 untuk UKS dan minimal Rp 100.000.000 untuk UKA. UKT di FK Unair tergantung pada golongan UKT, dengan biaya antara Rp 0 hingga Rp 25.000.000.
5. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB)
Biaya kuliah di FK UB terbagi menjadi enam golongan, dengan rentang biaya antara Rp 500.000 hingga Rp 23.500.000. Mahasiswa jalur mandiri akan dikenakan biaya kuliah antara Rp 19.000.000 hingga Rp 135.000.000, tergantung dari kemampuan finansial dari orang tua atau wali mahasiswa.
6. Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad)
FK Unpad juga menerapkan sistem UKT dalam menentukan biaya kuliah kedokteran. Biaya kuliahnya berkisar antara Rp 4.800.000 hingga Rp 27.500.000, tergantung dari golongan UKT yang diterima mahasiswa.
7. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas)
Biaya kuliah kedokteran di FK Unhas terbagi menjadi tiga golongan, dengan biaya antara Rp 6.500.000 hingga Rp 18.000.000. Selain itu, terdapat juga biaya tambahan seperti uang pangkal dan biaya peralatan praktikum.
8.Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud)
Biaya kuliah kedokteran di FK Unud terdiri dari biaya pendidikan, biaya pengembangan ilmu, dan biaya praktikum. Total biaya kuliahnya berkisar antara Rp 27.500.000 hingga Rp 35.500.000 per semester.
Perlu diingat bahwa biaya kuliah di setiap universitas dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui informasi terkait biaya kuliah dengan mengunjungi situs resmi universitas yang bersangkutan.Meskipun biaya kuliah kedokteran mungkin tergolong mahal, namun hal ini merupakan investasi jangka panjang bagi calon mahasiswa kedokteran.
Selain itu, ada juga berbagai beasiswa dan bantuan keuangan yang tersedia untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan dalam membiayai pendidikan kedokteran mereka. Dengan mempertimbangkan biaya kuliah dan fasilitas yang ditawarkan oleh masing-masing universitas, calon mahasiswa kedokteran dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih universitas untuk menempuh pendidikan kedokteran.