Pendidikan di Kota Solo Tahun 2025: Inovasi dan Akses untuk Semua

Kota Surakarta (Solo) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program inovatif dan inklusif pada tahun 2025. Berikut adalah beberapa perkembangan penting yang perlu diketahui:

1. Sekolah Rakyat untuk Akses Pendidikan yang Lebih Merata

Pemerintah Kota baccarat casino online Surakarta bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI meluncurkan program Sekolah Rakyat jenjang SMA pada tahun ajaran 2025/2026. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Sekolah Rakyat pertama di Solo, yakni Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 17, resmi dibuka di kawasan Jebres, berdekatan dengan SMAN 8 Solo. Sekolah ini dirancang dengan model asrama dan mengadopsi pendekatan inklusif yang telah sukses diterapkan di SMA Unggulan CT Arsa Foundation di Sukoharjo.

2. Inovasi Pendidikan Dasar melalui STEAM

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Dinas Pendidikan Kota Surakarta menggelar Gelar Karya Inovasi dengan tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”. Acara ini menampilkan karya inovatif dari 1 SD Negeri dan 28 SMP Negeri se-Kota Surakarta. Wali Kota Respati Ardi menekankan pentingnya revolusi dalam pendidikan dasar yang berorientasi pada pengembangan potensi dan daya saing pelajar sejak dini, dengan fokus pada pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics).

3. Transformasi Digital di SMAN 1 Surakarta

SMAN 1 Surakarta menerapkan transformasi edukasi digital dengan memberdayakan guru melalui e-learning dan pemanfaatan teknologi AI. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital.

4. Pendampingan Karya Siswa di SMP Negeri 20

SMP Negeri 20 Kota Surakarta mengikuti kegiatan pendampingan karya siswa yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta bekerja sama dengan Mersif Academi. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi wadah penting bagi para siswa untuk mematangkan ide dan rancangan karya mereka, serta meningkatkan kreativitas dan inovasi di kalangan pelajar.

5. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang Transparan

Dinas Pendidikan Kota Surakarta melaksanakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara online dengan pedoman yang objektif, transparan, dan akuntabel. Proses pendaftaran mencakup berbagai jalur, seperti domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi, untuk memastikan pemerataan akses pendidikan bagi semua calon siswa.